Kamis, 17 April 2008

berita bola

UEFA Segera Luncurkan Kamus Sepakbola

Langkah progresif ditempuh UEFA. Demi menyamakan visi serta mengedukasi masyarakat tentang berbagai istilah sepakbola, UEFA meluncurkan kamus sepakbola. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Eropa, sebab berbagai istilah terminologi sepakbola terkadang sukar dicari padanannya dalam beberapa bahasa.

Kamus ini sendiri menggunakan bahasa Jerman untuk judulnya, yakni Praxiswörterbuch Fußball. Walau demikian, semua istilah yang dijelaskan dalam kamus ini menggunakan tiga bahasa, yakni bahasa Inggris, Jerman, dan Prancis. Pertimbangan penggunaan tiga bahasa ini tidak lain karena penutur ketiga bahasa ini merupakan mayoritas di Eropa. Dalam kamus ini terdapat 1.800 istilah yang digunakan UEFA dan FIFA, yang sebenarnya sudah cukup banyak dikenal di masyarakat sepakbola.

Berbagai istilah sepakbola tersebut dibagi dalam enam bab. Dalam tiap bab, istilah-istilah tersebut disusun secara alfabetik menurut judul yang berlaku dalam bahsa Jerman. Untuk memudahkan mencari definisi suatu istilah, di bagian belakang kamus terdapat indeks. Karena terkadang terdapat kata-kata dengan definisi yang sama, maka di bagian indeks ini juga dicantumkan sinonim kata-kata tersebut (jika ada).

UEFA tidak bekerja sendiri dalam kegiatan penyusunan kamus ini. Mereka menggandeng dua perusahaan penerjemah yang berbasis di Jenewa dan Muenchen. “Kamus ini adalah hasil proyek termilogi yang dipimpin UEFA dan dengan kerjasama dengan dua perusahaan penerjemah, Sprachen & Dolmetscher Institut (SDI) yang berbasis di Muenchen, dan Ecole de traduction et d'interprétation (ETI) yang berbasis di Jenewa,” ujar Kepala Unit Layanan Bahasa UEFA, Florian Simmen seperti dilansir UEFA.com. “Kami juga bekerja sama dengan (perusahaan penerbitan) Langenscheidt, yang tertarik mempublikasikan kamus ini. Mereka bertanggung jawab terhadap rancangannya, yang penuh tantangan sebab kamus ini menggunakan tiga bahasa dan informasi yang harus dimasukkan juga sangat banyak,” imbuhnya.

Diharapkan dengan adanya kamus ini, sekat-sekat yang selama ini tercipta dalam publik sepakbola yang terjadi karena perbedaan bahasa dapat terkikis. “Dengan adanya kamus ini, UEFA mengharapkan dapat melangkah ke depan melintasi sekat-sekat bahasa dan mempromosikan dialog dengan keluarga sepakbola, serta suporter-ruporter pada umumnya,” tandas Simmen.

Tidak ada komentar: